Surat pernyataan hutang piutang bermaterai merupakan sebuah dokumen yang berisi pernyataan dari pihak yang berhutang maupun berpiutang. Surat ini dibuat untuk menunjukkan bahwa terdapat sebuah hutang piutang yang harus diselesaikan serta menyatakan kesanggupan untuk melunasi hutang tersebut. Pernyataan hutang piutang ini harus dibuat secara resmi dan di dalamnya harus mencantumkan beberapa hal yang penting seperti jumlah hutang piutang, waktu pembayaran, dan juga nama serta alamat para pihak yang berhutang maupun berpiutang.

Format Surat Pernyataan Hutang Piutang Bermaterai

Format surat pernyataan hutang piutang bermaterai harus dibuat secara formal dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Berikut adalah format surat pernyataan hutang piutang bermaterai yang bisa dijadikan referensi:

SURAT PERNYATAAN HUTANG PIUTANG BERATERAI

Nomor : ……………………………..

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ………………………………..

Alamat : ………………………………

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : ………………………………..

Alamat : ………………………………

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan bahwa Pihak Kedua telah meminjam uang dari Pihak Pertama sebesar Rp……………….. (………………………………………………………) pada tanggal ………………………….

Pihak Kedua menyatakan bahwa hutang tersebut akan dilunasi dalam waktu ………………………. hari setelah tanggal pernyataan hutang ini dibuat. Apabila dalam jangka waktu tersebut Pihak Kedua belum melunasi hutang, maka Pihak Kedua bersedia membayar denda sebesar 1% per hari dari jumlah hutang yang belum dilunasi.

Demikian surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dan ditandatangani di …………………………………………. pada tanggal …………………………

PIHAK PERTAMA

(…………………………………….)

PIHAK KEDUA

(…………………………………….)

Contoh Surat Pernyataan Hutang Piutang Bermaterai

Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan hutang piutang bermaterai yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1:

Ibu Siti Suryani

Jl. Merdeka No. 23

Jakarta Pusat

Perihal : Surat Pernyataan Hutang Piutang Bermaterai

Kepada Yth.

Bapak Suryanto

Jl. Merdeka No. 25

Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ibu Siti Suryani

Alamat : Jl. Merdeka No. 23

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Bapak Suryanto

Alamat : Jl. Merdeka No. 25

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan bahwa Pihak Kedua telah meminjam uang dari Pihak Pertama sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal 10 Januari 2021.

Pihak Kedua menyatakan bahwa hutang tersebut akan dilunasi dalam waktu 30 hari setelah tanggal pernyataan hutang ini dibuat. Apabila dalam jangka waktu tersebut Pihak Kedua belum melunasi hutang, maka Pihak Kedua bersedia membayar denda sebesar 1% per hari dari jumlah hutang yang belum dilunasi.

Demikian surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta Pusat pada tanggal 10 Januari 2021

PIHAK PERTAMA

(Ibu Siti Suryani)

PIHAK KEDUA

(Bapak Suryanto)

Contoh 2:

PT. ABC

Jl. Sudirman No. 45

Jakarta Selatan

Perihal : Surat Pernyataan Hutang Piutang Bermaterai

Kepada Yth.

PT. XYZ

Jl. Thamrin No. 67

Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bapak Agus

Jabatan : Direktur Utama

Perusahaan : PT. ABC

Alamat : Jl. Sudirman No. 45

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Bapak Budi

Jabatan : Direktur Utama

Perusahaan : PT. XYZ

Alamat : Jl. Thamrin No. 67

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan bahwa Pihak Kedua telah berhutang ke Pihak Pertama sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk pembelian barang pada tanggal 1 Februari 2021.

Pihak Kedua menyatakan bahwa hutang tersebut akan dilunasi dalam waktu 60 hari setelah tanggal pernyataan hutang ini dibuat. Apabila dalam jangka waktu tersebut Pihak Kedua belum melunasi hutang, maka Pihak Kedua bersedia membayar denda sebesar 1% per hari dari jumlah hutang yang belum dilunasi.

Demikian surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surat pernyataan hutang piutang ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta Selatan pada tanggal 1 Februari 2021

PIHAK PERTAMA

(Bapak Agus)

PIHAK KEDUA

(Bapak Budi)

Kesimpulan

Surat pernyataan hutang piutang bermaterai adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan dari pihak yang berhutang maupun berpiutang. Surat ini dibuat untuk menunjukkan bahwa terdapat sebuah hutang piutang yang harus diselesaikan serta menyatakan kesanggupan untuk melunasi hutang tersebut. Pernyataan hutang piutang ini harus dibuat secara resmi dan di dalamnya harus mencantumkan beberapa hal yang penting seperti jumlah hutang piutang, waktu pembayaran, dan juga nama serta alamat para pihak yang berhutang maupun berpiutang.

Untuk membuat surat pernyataan hutang piutang bermaterai, harus mengikuti format yang