Surat pernyataan dan perjanjian adalah dua jenis surat yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan bisnis maupun non-bisnis. Kedua surat ini bertujuan untuk menyatakan suatu kesepakatan atau komitmen antara dua pihak atau lebih. Namun, meskipun memiliki tujuan yang sama, surat pernyataan dan perjanjian memiliki perbedaan dalam hal format dan isi.

Pengertian Surat Pernyataan

Surat pernyataan adalah surat yang berisi pernyataan atau pengakuan seseorang atau pihak tertentu terhadap suatu hal atau peristiwa. Surat pernyataan biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan seperti pengajuan beasiswa, pengajuan kredit, dan sebagainya.

Format Surat Pernyataan

Format surat pernyataan umumnya terdiri dari:

  1. Header surat yang berisi logo dan nama perusahaan atau institusi, alamat, nomor telepon, dan email.
  2. Tanggal pembuatan surat.
  3. Alamat penerima surat.
  4. Isi surat pernyataan yang berisi pernyataan atau pengakuan pihak yang menandatangani surat.
  5. Tanda tangan pihak yang menandatangani surat.

Contoh Surat Pernyataan

Berikut adalah contoh surat pernyataan:

Surat Pernyataan

Kepada Yth. Ketua Panitia Seleksi Beasiswa

Universitas ABC

Di tempat

Dengan ini saya, Nama Lengkap, selaku mahasiswa Fakultas Teknik Universitas XYZ, dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Saya tidak pernah menerima beasiswa dari pihak manapun.
  2. Segala informasi yang saya berikan dalam formulir pendaftaran beasiswa adalah benar.
  3. Saya bersedia dikenakan sanksi jika dikemudian hari terbukti memberikan informasi yang tidak benar atau memalsukan dokumen.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap menanggung segala akibat yang timbul apabila dikemudian hari terbukti tidak benar.

Hormat saya,

Nama Lengkap

Pengertian Perjanjian

Perjanjian adalah suatu kesepakatan yang dibuat secara tertulis antara dua pihak atau lebih. Perjanjian biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan bisnis seperti sewa menyewa, kerjasama, dan sebagainya.

Format Perjanjian

Format perjanjian umumnya terdiri dari:

  1. Header surat yang berisi logo dan nama perusahaan atau institusi, alamat, nomor telepon, dan email.
  2. Tanggal pembuatan surat.
  3. Identitas pihak yang membuat perjanjian.
  4. Identitas pihak yang menerima perjanjian.
  5. Isi perjanjian yang berisi kesepakatan antara kedua pihak.
  6. Tanda tangan pihak yang membuat perjanjian dan pihak yang menerima perjanjian.

Contoh Perjanjian

Berikut adalah contoh perjanjian:

Perjanjian Kerjasama

Pada hari ini, Kamis tanggal 1 Januari 2022, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lengkap, selaku Direktur Utama PT ABC, beralamat di Jalan Merdeka No. 1, Jakarta.

2. Nama Lengkap, selaku Direktur Utama PT XYZ, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta.

Setelah melakukan diskusi dan perundingan, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pemasaran produk masing-masing. Adapun syarat dan ketentuan kerjasama adalah sebagai berikut:

  1. Pihak PT ABC akan memasarkan produk PT XYZ di seluruh outlet milik PT ABC dengan persentase keuntungan bagi kedua belah pihak adalah 50:50.
  2. Pihak PT XYZ akan memasarkan produk PT ABC di seluruh outlet milik PT XYZ dengan persentase keuntungan bagi kedua belah pihak adalah 50:50.
  3. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas.

PT ABC

Nama Lengkap

Direktur Utama

PT XYZ

Nama Lengkap

Direktur Utama

Kesimpulan

Surat pernyataan dan perjanjian adalah dua jenis surat yang berbeda dalam hal format dan isi. Surat pernyataan digunakan untuk menyatakan pernyataan atau pengakuan terhadap suatu hal atau peristiwa, sedangkan perjanjian digunakan untuk membuat kesepakatan tertulis antara kedua pihak atau lebih. Dalam pembuatan surat pernyataan maupun perjanjian, perlu diperhatikan format yang benar agar surat tersebut memiliki kejelasan dan keabsahan hukum yang diperlukan.