Surat pernyataan barang adalah dokumen tertulis yang berisi pernyataan dari seseorang atau perusahaan bahwa mereka memiliki barang tertentu. Surat ini sering digunakan dalam proses bisnis, seperti pengajuan pinjaman, pengajuan izin, atau pendaftaran tender. Surat pernyataan barang juga dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan barang.

Format Surat Pernyataan Barang

Untuk membuat surat pernyataan barang, Anda dapat menggunakan format sebagai berikut:

  1. Header: di bagian atas surat, tuliskan nama dan alamat lengkap Anda atau perusahaan.
  2. Pembukaan: tuliskan salam pembuka dan perkenalkan diri atau perusahaan Anda.
  3. Pernyataan kepemilikan barang: jelaskan dengan jelas bahwa Anda atau perusahaan Anda memiliki barang tersebut. Sertakan informasi detail tentang barang, seperti jenis, merek, dan nomor seri jika ada.
  4. Penutup: ucapkan terima kasih dan sertakan tanda tangan Anda atau perusahaan Anda.
  5. Lampiran: jika perlu, sertakan dokumen pendukung, seperti sertifikat kepemilikan atau faktur.

Contoh Surat Pernyataan Barang

Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan barang:

Contoh 1

Surabaya, 25 Januari 2022

Kepada Yth,

Bank XYZ

Jl. Ahmad Yani No. 10

Surabaya

Dengan hormat,

Dalam rangka pengajuan pinjaman, kami dari PT ABC mengajukan surat pernyataan barang sebagai berikut:

Kami memiliki 2 unit mesin pengemas merek ABC dengan nomor seri 12345 dan 67890. Mesin-mesin ini digunakan untuk keperluan produksi di perusahaan kami. Kami dengan ini menyatakan bahwa mesin-mesin ini milik PT ABC dan tidak dijaminkan ke pihak lain.

Demikian surat pernyataan barang ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dan kami siap menanggung segala akibat apabila terbukti tidak benar.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT ABC

Ttd.

(Nama dan jabatan)

Contoh 2

Surabaya, 25 Januari 2022

Kepada Yth,

Kepolisian Sektor A

Jl. Ahmad Yani No. 20

Surabaya

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jl. Kenanga No. 5 Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa saya memiliki sepeda motor merek Honda dengan nomor polisi L 1234 AB. Sepeda motor ini saya beli pada tanggal 1 Januari 2022 dari toko sepeda motor di Jl. Raya Surabaya.

Demikian surat pernyataan barang ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya siap menanggung segala akibat apabila terbukti tidak benar.

Surat pernyataan barang ini saya buat untuk kepentingan pembuatan surat izin mengemudi.

Hormat saya,

Budi Santoso

Ttd.

Contoh 3

Surabaya, 25 Januari 2022

Kepada Yth,

Panitia Tender Pembangunan Jalan Tol

Jl. Gatot Subroto No. 50

Jakarta

Dengan hormat,

Kami dari PT XYZ mengajukan penawaran untuk tender pembangunan jalan tol. Sebagai bukti kepemilikan alat berat, kami melampirkan surat pernyataan barang sebagai berikut:

Kami memiliki 5 unit excavator merek Komatsu dengan nomor seri 12345, 67890, 24680, 13579, dan 86420. Excavator-excavator ini digunakan untuk keperluan proyek di perusahaan kami. Kami dengan ini menyatakan bahwa excavator-excavator ini milik PT XYZ dan tidak dijaminkan ke pihak lain.

Demikian surat pernyataan barang ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dan kami siap menanggung segala akibat apabila terbukti tidak benar.

Hormat kami,

PT XYZ

Ttd.

(Nama dan jabatan)

Contoh 4

Surabaya, 25 Januari 2022

Kepada Yth,

Panitia Pemilihan Kepala Desa

Jl. Raya Desa Mekar No. 10

Surabaya

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Siti Rahmawati

Alamat: Jl. Mawar No. 5 Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa saya memiliki tanah seluas 500 m2 di Desa Mekar. Tanah ini saya beli pada tahun 2010 dari Bapak Ahmad di Desa Mekar.

Demikian surat pernyataan barang ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan saya siap menanggung segala akibat apabila terbukti tidak benar.

Surat pernyataan barang ini saya buat untuk kepentingan pendaftaran sebagai calon kepala desa.

Hormat saya,

Siti Rahmawati

Ttd.

Kesimpulan

Surat pernyataan barang adalah dokumen tertulis yang berisi pernyataan kepemilikan barang. Format surat pernyataan barang terdiri dari header, pembukaan, pernyataan kepemilikan barang, penutup, dan lampiran jika diperlukan. Surat pernyataan barang dapat digunakan dalam proses bisnis, seperti pengajuan pinjaman, pengajuan izin, atau pendaftaran tender.