Salah satu bentuk upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak yang merasa dirugikan dalam sebuah putusan pengadilan adalah dengan mengajukan kasasi. Kasasi merupakan upaya hukum yang diajukan ke Mahkamah Agung (MA) untuk meminta pengujian kembali atas putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Namun, sebelum mengajukan kasasi, terlebih dahulu harus dibuat surat permohonan kasasi.
Pengertian Surat Permohonan Kasasi
Surat permohonan kasasi adalah surat yang dibuat oleh pihak yang merasa dirugikan dalam sebuah putusan pengadilan untuk mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung. Surat ini berisi alasan-alasan mengapa pihak tersebut mengajukan kasasi dan diharapkan dapat meyakinkan MA untuk memeriksa kembali putusan pengadilan yang telah dibuat sebelumnya.
Format Surat Permohonan Kasasi
Berikut adalah format umum surat permohonan kasasi:
- Bagian Pembuka
Bagian pembuka surat permohonan kasasi berisi identitas pihak yang mengajukan permohonan, yaitu nama lengkap, alamat, dan nomor telepon. Selain itu, juga disebutkan identitas pihak lawan, yaitu nama lengkap dan alamat.
- Isi Surat
Isi surat permohonan kasasi berisi alasan-alasan mengapa pihak yang mengajukan kasasi merasa dirugikan oleh putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Alasan-alasan tersebut harus didukung oleh fakta dan bukti-bukti yang kuat. Selain itu, juga dijelaskan mengenai ketentuan hukum yang dianggap dilanggar oleh putusan pengadilan yang telah dibuat sebelumnya.
- Bagian Penutup
Bagian penutup surat permohonan kasasi berisi permohonan kepada MA untuk memeriksa kembali putusan pengadilan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, juga disebutkan harapan agar MA dapat memutuskan dengan bijaksana dan adil.
- Tanda Tangan
Surat permohonan kasasi harus ditandatangani oleh pihak yang mengajukan permohonan atau kuasanya.
Contoh Surat Permohonan Kasasi
Berikut adalah beberapa contoh surat permohonan kasasi:
Contoh 1
Kepada Yth. Ketua Mahkamah Agung
di Jakarta
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya hendak mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 123/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Pst. yang dibacakan pada tanggal 1 Agustus 2021 yang lalu.
Saya merasa dirugikan oleh putusan tersebut karena menurut saya putusan tersebut tidak berdasarkan pada fakta yang sebenarnya dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai bukti, saya akan melampirkan bukti-bukti yang relevan dengan kasus ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap agar Mahkamah Agung dapat memeriksa kembali putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 123/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Pst. tersebut dan memutuskan dengan bijaksana dan adil.
Demikian permohonan kasasi ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh 2
Kepada Yth. Ketua Mahkamah Agung
di Jakarta
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya hendak mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 456/Pdt.G/2021/PT.Jkt. yang dibacakan pada tanggal 15 September 2021 yang lalu.
Saya merasa dirugikan oleh putusan tersebut karena menurut saya putusan tersebut tidak mempertimbangkan fakta dan bukti-bukti yang ada di persidangan. Sebagai bukti, saya akan melampirkan salinan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 456/Pdt.G/2021/PT.Jkt. tersebut dan bukti-bukti yang relevan dengan kasus ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap agar Mahkamah Agung dapat memeriksa kembali putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 456/Pdt.G/2021/PT.Jkt. tersebut dan memutuskan dengan bijaksana dan adil.
Demikian permohonan kasasi ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh 3
Kepada Yth. Ketua Mahkamah Agung
di Jakarta
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya hendak mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 789/Pdt.G/2021/PN.Sby. yang dibacakan pada tanggal 20 Oktober 2021 yang lalu.
Saya merasa dirugikan oleh putusan tersebut karena menurut saya putusan tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai bukti, saya akan melampirkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 789/Pdt.G/2021/PN.Sby. tersebut dan bukti-bukti yang relevan dengan kasus ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap agar Mahkamah Agung dapat memeriksa kembali putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 789/Pdt.G/2021/PN.Sby. tersebut dan memutuskan dengan bijaksana dan adil.
Demikian permohonan kasasi ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh 4
Kepada Yth. Ketua Mahkamah Agung
di Jakarta
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya hendak mengajukan permohonan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 111/Pdt.G/2021/PT.Mks. yang dibacakan pada tanggal 30 November 2021 yang lalu.
Saya merasa dirugikan oleh putusan tersebut karena menurut saya putusan tersebut tidak mempertimbangkan fakta dan bukti-bukti yang ada di persidangan. Sebagai bukti, saya akan melampirkan salinan putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 111/Pdt.G/2021/PT.Mks. tersebut dan bukti-bukti yang relevan dengan kasus ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap agar Mahkamah Agung dapat memeriksa kembali putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 111/Pdt.G/2021/PT.Mks. tersebut dan memutuskan dengan bijaksana dan adil.
Demikian permohonan kasasi ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Kesimpulan
Surat permohonan kasasi merupakan surat yang dibuat oleh pihak yang merasa dirugikan dalam sebuah putusan pengadilan untuk mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung. Surat ini berisi alasan-alasan mengapa pihak tersebut mengajukan kasasi dan diharapkan dapat meyakinkan MA