Surat pengambilan barang adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk mengambil barang atau dokumen penting yang tersimpan di suatu tempat. Surat ini biasanya dibuat oleh perusahaan atau instansi pemerintah, dan berisi informasi mengenai jenis barang yang diambil, jumlah barang, serta nama dan tanda tangan pihak yang melakukan pengambilan.

Format Surat Pengambilan Barang

Format surat pengambilan barang cukup sederhana dan mudah diikuti. Berikut adalah contoh format surat pengambilan barang:

  1. Header surat, yang berisi logo perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  2. Tanggal pembuatan surat.
  3. Nama dan alamat penerima surat.
  4. Subjek surat, yang berisi informasi mengenai tujuan surat.
  5. Isi surat, yang berisi informasi mengenai barang yang akan diambil, jumlah barang, serta nama dan tanda tangan pihak yang melakukan pengambilan.
  6. Tanda tangan pengirim surat.

Contoh Surat Pengambilan Barang

Berikut adalah beberapa contoh surat pengambilan barang:

Contoh 1:

Perusahaan XYZ
Jl. Sudirman No. 123
Jakarta
Tanggal: 1 Januari 2021
Kepada Yth,
Kepala Gudang
PT. ABC
Jl. Gatot Subroto No. 456
Jakarta

Subjek: Pengambilan Barang

Dengan hormat,
Kami dari perusahaan XYZ ingin mengambil barang berupa 100 unit laptop yang tersimpan di gudang PT. ABC. Kami mohon izin untuk melakukan pengambilan barang tersebut pada tanggal 5 Januari 2021 pukul 09.00 WIB. Kami juga melampirkan daftar barang yang akan diambil pada surat ini.

Demikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Tanda Tangan]

Contoh 2:

Pemerintah Kabupaten X
Jl. Ahmad Yani No. 789
Kabupaten X
Tanggal: 1 Januari 2021
Kepada Yth,
Kepala Arsip Kabupaten X
Jl. Sudirman No. 456
Kabupaten X

Subjek: Pengambilan Dokumen Penting

Dengan hormat,
Kami dari Pemerintah Kabupaten X ingin mengambil dokumen penting berupa berita acara rapat yang tersimpan di arsip Kabupaten X. Kami mohon izin untuk melakukan pengambilan dokumen tersebut pada tanggal 5 Januari 2021 pukul 09.00 WIB. Kami juga melampirkan daftar dokumen yang akan diambil pada surat ini.

Demikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Tanda Tangan]

Contoh 3:

Perusahaan ABC
Jl. Sudirman No. 123
Jakarta
Tanggal: 1 Januari 2021
Kepada Yth,
Kepala Perpustakaan Universitas XYZ
Jl. Thamrin No. 456
Jakarta

Subjek: Pengambilan Buku

Dengan hormat,
Kami dari perusahaan ABC ingin mengambil buku-buku referensi yang tersimpan di perpustakaan Universitas XYZ. Kami mohon izin untuk melakukan pengambilan buku-buku tersebut pada tanggal 5 Januari 2021 pukul 09.00 WIB. Kami juga melampirkan daftar buku-buku yang akan diambil pada surat ini.

Demikian surat ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Tanda Tangan]

Contoh 4:

Perusahaan XYZ
Jl. Sudirman No. 123
Jakarta
Tanggal: 1 Januari 2021
Kepada Yth,
Kepala Gudang
PT. ABC
Jl. Gatot Subroto No. 456
Jakarta

Subjek: Permohonan Pengambilan Barang

Dengan hormat,
Kami dari perusahaan XYZ ingin mengajukan permohonan pengambilan barang berupa 100 unit laptop yang tersimpan di gudang PT. ABC. Kami mohon izin untuk melakukan pengambilan barang tersebut pada tanggal 5 Januari 2021 pukul 09.00 WIB. Kami juga melampirkan daftar barang yang akan diambil pada surat ini.

Demikian permohonan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Tanda Tangan]

Kesimpulan

Surat pengambilan barang merupakan surat resmi yang dibuat untuk mengambil barang atau dokumen penting yang tersimpan di suatu tempat. Surat ini biasanya dibuat oleh perusahaan atau instansi pemerintah, dan berisi informasi mengenai jenis barang yang diambil, jumlah barang, serta nama dan tanda tangan pihak yang melakukan pengambilan. Format surat pengambilan barang cukup sederhana dan mudah diikuti, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengirim surat.