Surat pengalihan kepemilikan usaha merupakan dokumen yang digunakan untuk mengalihkan kepemilikan suatu bisnis dari satu pihak ke pihak lainnya. Hal ini sering terjadi dalam dunia bisnis, baik itu karena alasan strategis maupun karena alasan pribadi. Dalam surat pengalihan kepemilikan usaha, terdapat beberapa hal yang harus dijelaskan secara jelas, seperti identitas pihak-pihak yang terlibat, jenis bisnis yang dialihkan, beserta beberapa hal lainnya.
Format Surat Pengalihan Kepemilikan Usaha
Surat pengalihan kepemilikan usaha harus dibuat dengan format yang jelas dan terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh pihak yang akan menerimanya. Berikut adalah format yang dapat digunakan dalam membuat surat pengalihan kepemilikan usaha:
- Nama dan alamat lengkap dari pihak pengalih dan pihak penerima
- Identitas bisnis yang akan dialihkan
- Alasan pengalihan kepemilikan
- Detail mengenai kesepakatan bisnis, seperti harga jual, syarat dan ketentuan, dan lain sebagainya
- Tanggal dan tanda tangan dari kedua belah pihak
Contoh Surat Pengalihan Kepemilikan Usaha
Berikut adalah beberapa contoh surat pengalihan kepemilikan usaha yang dapat digunakan sebagai referensi:
Contoh 1: Surat Pengalihan Kepemilikan Toko Elektronik
Kepada Yth,
Dalam rangka pengembangan bisnis, dengan ini saya sebagai pemilik Toko Elektronik “ABC” yang beralamat di Jalan A. Yani No. 10, Surabaya, sepakat untuk mengalihkan kepemilikan bisnis saya kepada Bapak/Ibu/Saudara “XYZ” yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa No. 20, Surabaya.
Adapun rincian mengenai kesepakatan bisnis adalah sebagai berikut:
- Harga jual: Rp 500.000.000,-
- Syarat dan ketentuan: Pembayaran harus dilakukan secara tunai pada saat penandatanganan surat perjanjian ini
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagai bukti sah atas pengalihan kepemilikan bisnis.
Tertanda,
Nama Pengalih
Contoh 2: Surat Pengalihan Kepemilikan Restoran
Kepada Yth,
Dalam rangka pengembangan bisnis, dengan ini saya sebagai pemilik Restoran “Makanan Enak” yang beralamat di Jalan Raya Kertajaya No. 30, Surabaya, sepakat untuk mengalihkan kepemilikan bisnis saya kepada Bapak/Ibu/Saudara “Restoran Sehat” yang beralamat di Jalan Raya Darmo No. 40, Surabaya.
Adapun rincian mengenai kesepakatan bisnis adalah sebagai berikut:
- Harga jual: Rp 1.000.000.000,-
- Syarat dan ketentuan: Pembayaran dilakukan dalam 3 tahap, yaitu 30% pada saat penandatanganan surat perjanjian, 40% pada saat penyerahan dokumen kepemilikan bisnis, dan 30% pada saat akhir masa transisi
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagai bukti sah atas pengalihan kepemilikan bisnis.
Tertanda,
Nama Pengalih
Contoh 3: Surat Pengalihan Kepemilikan Perusahaan Konstruksi
Kepada Yth,
Dalam rangka pengembangan bisnis, dengan ini saya sebagai pemilik Perusahaan Konstruksi “Maju Terus” yang beralamat di Jalan Raya Gubeng No. 50, Surabaya, sepakat untuk mengalihkan kepemilikan bisnis saya kepada Bapak/Ibu/Saudara “Perusahaan Konstruksi Baru” yang beralamat di Jalan Raya Mayjen Sungkono No. 60, Surabaya.
Adapun rincian mengenai kesepakatan bisnis adalah sebagai berikut:
- Harga jual: Rp 10.000.000.000,-
- Syarat dan ketentuan: Pembayaran dilakukan dalam 5 tahap, yaitu 20% pada saat penandatanganan surat perjanjian, 20% pada saat penyerahan dokumen kepemilikan bisnis, 20% pada saat akhir masa transisi, 20% pada saat 1 tahun setelah masa transisi berakhir, dan 20% pada saat 2 tahun setelah masa transisi berakhir
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagai bukti sah atas pengalihan kepemilikan bisnis.
Tertanda,
Nama Pengalih
Contoh 4: Surat Pengalihan Kepemilikan Penjualan Online
Kepada Yth,
Dalam rangka pengembangan bisnis, dengan ini saya sebagai pemilik Penjualan Online “Berkah Jaya” yang beralamat di www.berkahjaya.com, sepakat untuk mengalihkan kepemilikan bisnis saya kepada Bapak/Ibu/Saudara “Penjualan Online Baru” yang beralamat di www.penjualanonlinebaru.com.
Adapun rincian mengenai kesepakatan bisnis adalah sebagai berikut:
- Harga jual: Rp 2.000.000.000,-
- Syarat dan ketentuan: Pembayaran harus dilakukan secara tunai pada saat penandatanganan surat perjanjian ini
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat digunakan sebagai bukti sah atas pengalihan kepemilikan bisnis.
Tertanda,
Nama Pengalih
Kesimpulan
Surat pengalihan kepemilikan usaha adalah dokumen penting yang digunakan untuk mengalihkan kepemilikan suatu bisnis dari satu pihak ke pihak lainnya. Dalam surat ini terdapat beberapa hal yang harus dijelaskan secara jelas, seperti identitas pihak-pihak yang terlibat, jenis bisnis yang dialihkan, beserta beberapa hal lainnya. Untuk membuat surat pengalihan kepemilikan usaha, perlu memperhatikan format yang jelas dan terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh pihak yang akan menerimanya.