Surat pemesanan barang merupakan salah satu bentuk surat yang biasa digunakan dalam bisnis. Surat ini digunakan untuk memesan atau menyatakan permintaan atas barang tertentu kepada pihak penjual atau supplier. Dalam bisnis, surat pemesanan barang sangat penting karena dapat memudahkan proses pengadaan barang dan memastikan kebutuhan stok tercukupi.

Format Surat Pemesanan Barang

Untuk membuat surat pemesanan barang yang baik dan benar, ada beberapa format yang harus diperhatikan. Format surat pemesanan barang terdiri dari:

  1. Header
    Pada bagian header, terdapat nama perusahaan, alamat, nomor telepon, email, dan tanggal pembuatan surat.
  2. Bagian pembuka
    Bagian pembuka berisi salam pembuka, yaitu kata-kata sapaan seperti “Kepada Yth.” atau “Dear Sir/Madam”. Selanjutnya, tuliskan tujuan surat dan jenis barang yang dipesan.
  3. Isi surat
    Isi surat berisi informasi detail tentang barang yang dipesan, seperti jumlah, kualitas, harga, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk mencantumkan informasi tentang pembayaran dan pengiriman barang.
  4. Bagian penutup
    Bagian penutup berisi kata-kata penutup seperti “Terima kasih atas kerjasamanya” atau “Hormat kami”. Jangan lupa untuk menuliskan nama dan jabatan pengirim surat.
  5. Lampiran
    Lampiran berisi dokumen pendukung seperti daftar harga, gambar produk, atau dokumen lain yang diperlukan.

Contoh Surat Pemesanan Barang

Berikut ini adalah beberapa contoh surat pemesanan barang yang dapat dijadikan referensi:

  1. Contoh 1

    PT. ABC
    Jl. Sudirman No. 123
    Jakarta 12345
    Telp. (021) 123456
    Email: abc@abc.com
    Jakarta, 1 Januari 2022

    Kepada Yth.
    Supplier XYZ
    Jl. Thamrin No. 456
    Jakarta 67890

    Dengan hormat,
    Kami dari PT. ABC ingin memesan barang sebagai berikut:

    Nama Barang: Laptop Lenovo
    Jumlah: 10 unit
    Harga: Rp 10.000.000/unit
    Total: Rp 100.000.000

    Kami akan membayar dengan transfer bank setelah barang diterima. Kami juga akan menanggung biaya pengiriman barang.

    Terima kasih atas kerjasamanya.
    Hormat kami,

    [Nama dan Jabatan Pengirim]

  2. Contoh 2

    CV. XYZ
    Jl. Pahlawan No. 789
    Surabaya 54321
    Telp. (031) 789012
    Email: xyz@xyz.com
    Surabaya, 1 Februari 2022

    Kepada Yth.
    Supplier ABC
    Jl. Kusuma Bangsa No. 321
    Surabaya 65432

    Dengan hormat,
    Kami dari CV. XYZ ingin memesan barang sebagai berikut:

    Nama Barang: Printer Epson
    Jumlah: 5 unit
    Harga: Rp 5.000.000/unit
    Total: Rp 25.000.000

    Kami akan membayar dengan tunai setelah barang diterima. Kami juga akan mengambil barang langsung ke toko Anda.

    Terima kasih atas kerjasamanya.
    Hormat kami,

    [Nama dan Jabatan Pengirim]

  3. Contoh 3

    PT. KLM
    Jl. Ahmad Yani No. 456
    Bandung 78901
    Telp. (022) 345678
    Email: klm@klm.com
    Bandung, 1 Maret 2022

    Kepada Yth.
    Supplier DEF
    Jl. Asia Afrika No. 789
    Bandung 01234

    Dengan hormat,
    Kami dari PT. KLM ingin memesan barang sebagai berikut:

    Nama Barang: Meja Kantor
    Jumlah: 20 unit
    Harga: Rp 2.000.000/unit
    Total: Rp 40.000.000

    Kami akan membayar dengan cek setelah barang diterima. Kami juga akan menanggung biaya pengiriman barang.

    Terima kasih atas kerjasamanya.
    Hormat kami,

    [Nama dan Jabatan Pengirim]

  4. Contoh 4

    PT. MNO
    Jl. Raya Bogor No. 123
    Depok 45678
    Telp. (021) 234567
    Email: mno@mno.com
    Depok, 1 April 2022

    Kepada Yth.
    Supplier GHI
    Jl. Cikarang No. 789
    Bekasi 56789

    Dengan hormat,
    Kami dari PT. MNO ingin memesan barang sebagai berikut:

    Nama Barang: Kursi Meeting
    Jumlah: 30 unit
    Harga: Rp 1.500.000/unit
    Total: Rp 45.000.000

    Kami akan membayar dengan transfer bank setelah barang diterima. Kami juga akan menanggung biaya pengiriman barang.

    Terima kasih atas kerjasamanya.
    Hormat kami,

    [Nama dan Jabatan Pengirim]

Kesimpulan

Surat pemesanan barang merupakan salah satu bentuk surat yang penting dalam bisnis. Dalam membuat surat pemesanan barang, perlu diperhatikan format yang benar agar surat dapat tersusun dengan baik dan jelas. Selain itu, contoh surat pemesanan barang dapat dijadikan referensi untuk membuat surat yang baik dan benar. Dengan menggunakan surat pemesanan barang, proses pengadaan barang dapat menjadi lebih mudah dan teratur.