Surat pemberhentian sementara adalah surat yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi kepada karyawan yang sedang menjalankan tugasnya. Surat ini diberikan ketika terjadi suatu hal yang memerlukan karyawan tersebut untuk berhenti sementara waktu. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam alasan seperti kesehatan, cuti, atau adanya tugas di luar kota.

Format Surat Pemberhentian Sementara

Surat pemberhentian sementara harus memiliki format yang jelas dan terstruktur. Format yang baik akan membuat surat terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Berikut adalah format yang sebaiknya diikuti:

  1. Header
  2. Bagian pembuka
  3. Penjelasan mengenai alasan pemberhentian sementara
  4. Tanggal dan durasi pemberhentian sementara
  5. Penutup
  6. Tanda tangan dan cap perusahaan

Setelah mengetahui format yang tepat, berikut adalah contoh surat pemberhentian sementara yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Pemberhentian Sementara

Contoh 1

PT. ABCD

Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta Pusat

Perihal: Pemberhentian Sementara Karyawan

Kepada Yth. Karyawan PT. ABCD

Dengan hormat,

Bersama surat ini, kami memberitahukan bahwa karyawan PT. ABCD, Bapak/Ibu (nama karyawan) akan diberhentikan sementara karena alasan kesehatan selama (durasi pemberhentian sementara). Selama masa pemberhentian sementara, karyawan tersebut tidak diizinkan untuk melakukan tugas dan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

PT. ABCD

(nama dan tanda tangan atasan langsung)

Contoh 2

PT. XYZ

Jl. Gatot Subroto No. 2

Jakarta Selatan

Perihal: Pemberhentian Sementara Karyawan

Kepada Yth. Karyawan PT. XYZ

Dengan hormat,

Kami memberitahukan bahwa karyawan PT. XYZ, Bapak/Ibu (nama karyawan) akan diberhentikan sementara karena adanya tugas di luar kota selama (durasi pemberhentian sementara). Selama masa pemberhentian sementara, karyawan tersebut tidak diizinkan untuk melakukan tugas dan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

PT. XYZ

(nama dan tanda tangan atasan langsung)

Contoh 3

Badan Kepegawaian Daerah

Jl. Pahlawan No. 3

Surabaya

Perihal: Pemberhentian Sementara Pegawai

Kepada Yth. Pegawai Badan Kepegawaian Daerah

Dengan hormat,

Berdasarkan hasil rapat pimpinan, kami memberitahukan bahwa pegawai Badan Kepegawaian Daerah, Bapak/Ibu (nama pegawai) akan diberhentikan sementara karena adanya cuti bersama selama (durasi pemberhentian sementara). Selama masa pemberhentian sementara, pegawai tersebut tidak diizinkan untuk melakukan tugas dan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Badan Kepegawaian Daerah

(nama dan tanda tangan atasan langsung)

Contoh 4

RS. Puri Medika

Jl. Raya Utama No. 5

Jakarta Barat

Perihal: Pemberhentian Sementara Perawat

Kepada Yth. Perawat RS. Puri Medika

Dengan hormat,

Kami memberitahukan bahwa perawat RS. Puri Medika, Bapak/Ibu (nama perawat) akan diberhentikan sementara karena alasan kesehatan selama (durasi pemberhentian sementara). Selama masa pemberhentian sementara, perawat tersebut tidak diizinkan untuk melakukan tugas dan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

RS. Puri Medika

(nama dan tanda tangan atasan langsung)

Kesimpulan

Surat pemberhentian sementara adalah surat yang penting untuk diberikan ketika terjadi suatu hal yang memerlukan karyawan untuk berhenti sementara waktu. Surat ini harus memiliki format yang jelas dan terstruktur agar terlihat lebih profesional. Adapun contoh surat pemberhentian sementara yang telah dijelaskan di atas dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat surat tersebut. Dengan menggunakan surat pemberhentian sementara yang tepat, akan memudahkan karyawan dan perusahaan dalam menjalankan tugasnya.