Dalam dunia kerja, ada kalanya seorang pekerja harus dipecat oleh majikannya. Pemberhentian pekerja ini bisa dilakukan karena berbagai alasan, seperti kinerja yang buruk, pelanggaran aturan, atau bahkan karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil. Ketika pemberhentian pekerja dilakukan, maka majikan harus menyampaikan keputusan tersebut secara tertulis melalui surat pemberhentian pekerja.
Pengertian Surat Pemberhentian Pekerja Oleh Majikan
Surat pemberhentian pekerja oleh majikan merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk memberitahukan keputusan pemberhentian pekerjaan kepada seorang karyawan. Surat ini berisi tentang alasan pemberhentian, tanggal efektif pemberhentian, dan hak-hak karyawan setelah dipecat. Surat pemberhentian harus disampaikan dengan jelas dan tepat waktu, agar karyawan bisa mempersiapkan diri dan mencari pekerjaan baru.
Format Surat Pemberhentian Pekerja Oleh Majikan
Format surat pemberhentian pekerja oleh majikan harus memenuhi standar etika bisnis dan hukum yang berlaku. Berikut adalah beberapa hal yang harus ada dalam surat pemberhentian pekerja:
- Header surat: Nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email perusahaan.
- Alamat penerima surat: Nama karyawan, alamat, nomor telepon, dan email karyawan.
- Tanggal surat: Tanggal dibuatnya surat.
- Subjek: Menjelaskan tentang isi surat secara singkat.
- Pembukaan surat: Permulaan surat yang berisi salam dan pengenalan diri dari pengirim.
- Isi surat: Penjelasan mengenai alasan pemberhentian, tanggal efektif pemberhentian, dan hak-hak karyawan setelah dipecat.
- Penutup surat: Penutup surat yang berisi ucapan terima kasih dan harapan yang baik.
- Tanda tangan: Tanda tangan pengirim surat dan stempel perusahaan.
Contoh Surat Pemberhentian Pekerja Oleh Majikan
Berikut adalah beberapa contoh surat pemberhentian pekerja oleh majikan:
Contoh 1
Perusahaan ABC
Jl. Sudirman No. 1, Jakarta
Telp. (021) 123456789
Email: info@abc.co.id
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Jl. Surya No. 2, Jakarta
Subjek: Pemberitahuan Pemberhentian Kerja
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Anda sebagai karyawan perusahaan ABC. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi kinerja selama 6 bulan terakhir yang menunjukkan bahwa kinerja Anda tidak memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan.
Pemberhentian ini berlaku efektif pada tanggal 21 Juni 2021. Sebagai karyawan yang dipecat, Anda berhak atas beberapa hak, seperti:
- Upah dan tunjangan yang belum dibayarkan,
- Uang pesangon sesuai dengan ketentuan perusahaan,
- Sisa cuti tahunan dan uang penggantian cuti yang belum diambil,
- Sertifikat pengalaman kerja dan surat keterangan.
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Anda selama bekerja di perusahaan ABC dan berharap Anda sukses di masa depan.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat]
[Stempel Perusahaan]
Contoh 2
Perusahaan XYZ
Jl. Gatot Subroto No. 7, Surabaya
Telp. (031) 987654321
Email: info@xyz.co.id
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Jl. Raya Ahmad Yani No. 3, Surabaya
Subjek: Pemberitahuan Pemberhentian Kerja
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Anda sebagai karyawan perusahaan XYZ. Keputusan ini diambil berdasarkan pelanggaran aturan perusahaan yang dilakukan oleh Anda, seperti terlambat datang, tidak memenuhi target penjualan, dan mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.
Pemberhentian ini berlaku efektif pada tanggal 15 Juli 2021. Sebagai karyawan yang dipecat, Anda berhak atas beberapa hak, seperti:
- Upah dan tunjangan yang belum dibayarkan,
- Uang pesangon sesuai dengan ketentuan perusahaan,
- Sisa cuti tahunan dan uang penggantian cuti yang belum diambil,
- Sertifikat pengalaman kerja dan surat keterangan.
Kami berharap Anda bisa memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan sukses di masa depan.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat]
[Stempel Perusahaan]
Contoh 3
Perusahaan KLM
Jl. A. Yani No. 10, Bandung
Telp. (022) 765432109
Email: info@klm.co.id
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Jl. Veteran No. 5, Bandung
Subjek: Pemberitahuan Pemberhentian Kerja
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Anda sebagai karyawan perusahaan KLM. Keputusan ini diambil karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil dan harus melakukan pengurangan tenaga kerja.
Pemberhentian ini berlaku efektif pada tanggal 31 Agustus 2021. Sebagai karyawan yang dipecat, Anda berhak atas beberapa hak, seperti:
- Upah dan tunjangan yang belum dibayarkan,
- Uang pesangon sesuai dengan ketentuan perusahaan,
- Sisa cuti tahunan dan uang penggantian cuti yang belum diambil,
- Sertifikat pengalaman kerja dan surat keterangan.
Kami berharap Anda bisa segera mendapatkan pekerjaan baru dan sukses di masa depan.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan Pengirim Surat]
[Stempel Perusahaan]
Contoh 4
Perusahaan MNO
Jl. Merdeka No. 15, Yogyakarta
Telp. (0274) 987654321
Email: info@mno.co.id
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Jl. Sudirman No. 20, Yogyakarta
Subjek: Pemberitahuan Pemberhentian Kerja
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Anda sebagai karyawan perusahaan MNO. Keputusan ini diambil karena adanya pemutusan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya dan masa kontrak telah berakhir.
Pemberhent