Surat izin cuti istri melahirkan adalah sebuah surat yang diberikan oleh seorang suami kepada atasan atau pimpinan perusahaan tempat ia bekerja. Surat ini digunakan sebagai permohonan izin cuti untuk mengurus istri yang sedang melahirkan. Surat izin cuti istri melahirkan biasanya diberikan kepada atasan atau pimpinan perusahaan dalam waktu yang cukup lama sebelum cuti dimulai, agar pimpinan perusahaan dapat melakukan pengaturan jadwal kerja karyawan yang bersangkutan.

Format Surat Izin Cuti Istri Melahirkan

Surat izin cuti istri melahirkan harus dibuat dengan format yang benar agar mudah dipahami oleh atasan atau pimpinan perusahaan. Berikut ini adalah format surat izin cuti istri melahirkan yang benar:

1. Kepada [Atasan atau Pimpinan Perusahaan]

2. Dengan hormat,

3. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]

Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]

Jabatan: [Jabatan]

4. Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama [Jumlah Hari] hari kerja, dimulai dari tanggal [Tanggal Awal] sampai dengan tanggal [Tanggal Akhir].

5. Permohonan izin cuti ini saya ajukan untuk mengurus istri saya yang akan melahirkan.

6. Saya akan kembali bekerja pada tanggal [Tanggal Kembali Bekerja] dan akan melaksanakan tugas-tugas yang belum selesai selama cuti di masa kerja saya yang akan datang.

7. Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap dan Tanda Tangan]

Contoh Surat Izin Cuti Istri Melahirkan

Berikut ini adalah beberapa contoh surat izin cuti istri melahirkan yang dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat surat izin cuti istri melahirkan yang benar:

Contoh 1:

Kepada Yth.

Pimpinan PT. ABC

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso

Nomor Karyawan: 123456

Jabatan: Staf Keuangan

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 14 hari kerja, dimulai dari tanggal 15 Juli 2021 sampai dengan tanggal 30 Juli 2021.

Permohonan izin cuti ini saya ajukan untuk mengurus istri saya yang akan melahirkan.

Saya akan kembali bekerja pada tanggal 2 Agustus 2021 dan akan melaksanakan tugas-tugas yang belum selesai selama cuti di masa kerja saya yang akan datang.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi Santoso

Contoh 2:

Kepada Yth.

Atasan Langsung

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dewi Sari

Nomor Karyawan: 234567

Jabatan: Sekretaris

Dengan ini mengajukan permohonan izin cuti selama 7 hari kerja, dimulai dari tanggal 1 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2021.

Permohonan izin cuti ini saya ajukan untuk mengurus istri saya yang akan melahirkan.

Saya akan kembali bekerja pada tanggal 11 Oktober 2021 dan akan melaksanakan tugas-tugas yang belum selesai selama cuti di masa kerja saya yang akan datang.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dewi Sari

Kesimpulan

Surat izin cuti istri melahirkan adalah surat yang digunakan untuk mengajukan permohonan izin cuti bagi seorang suami yang akan mengurus istri yang sedang melahirkan. Surat izin cuti istri melahirkan harus dibuat dengan format yang benar agar mudah dipahami oleh atasan atau pimpinan perusahaan. Dalam surat izin cuti istri melahirkan, harus mencantumkan tanggal awal dan akhir cuti serta tanggal kembali bekerja. Ada banyak contoh surat izin cuti istri melahirkan yang dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat surat izin cuti istri melahirkan yang benar.