Surat hak penjagaan anak adalah dokumen resmi yang memperlihatkan siapa yang berhak untuk memperhatikan dan menjaga anak. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh pengadilan dalam kasus perceraian atau pemisahan pasangan yang memiliki anak.
Format Surat Hak Penjagaan Anak
Format surat hak penjagaan anak harus mengikuti standar yang ditetapkan oleh pengadilan. Beberapa hal yang harus dicantumkan dalam surat tersebut antara lain:
- Nama lengkap orang tua yang memperoleh hak penjagaan anak
- Nama lengkap anak yang dijaga
- Tempat tanggal lahir anak
- Tempat tinggal anak
- Waktu dan durasi penjagaan anak
- Informasi kontak orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak
- Informasi kontak pengadilan yang mengeluarkan surat
Format yang jelas dan rapi akan memudahkan pihak-pihak terkait untuk memahami isi surat hak penjagaan anak.
Contoh Surat Hak Penjagaan Anak
Berikut adalah beberapa contoh surat hak penjagaan anak:
Contoh 1
Surat Hak Penjagaan Anak
Kami, Tn. Ahmad, dan Ny. Rini, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 12345/2019, dinyatakan berhak untuk memperhatikan dan menjaga anak kami, Ani, yang lahir pada 1 Januari 2010 di Jakarta. Ani akan tinggal bersama kami selama 5 hari dalam seminggu, dan tinggal bersama ayahnya selama 2 hari dalam seminggu.
Orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak dapat menghubungi kami di nomor telepon 0812345678. Pengadilan yang mengeluarkan surat ini dapat dihubungi di alamat Jalan Sudirman No. 123, Jakarta Selatan.
Contoh 2
Surat Hak Penjagaan Anak
Kami, Tn. Budi, dan Ny. Susi, berdasarkan putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 67890/2020, dinyatakan berhak untuk memperhatikan dan menjaga anak kami, Adi, yang lahir pada 10 Februari 2015 di Bandung. Adi akan tinggal bersama ibunya selama 6 hari dalam seminggu, dan tinggal bersama ayahnya selama 1 hari dalam seminggu.
Orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak dapat menghubungi ibunya di nomor telepon 0823456789. Pengadilan yang mengeluarkan surat ini dapat dihubungi di alamat Jalan Asia Afrika No. 123, Bandung.
Contoh 3
Surat Hak Penjagaan Anak
Kami, Tn. Dharma, dan Ny. Maya, berdasarkan putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 13579/2021, dinyatakan berhak untuk memperhatikan dan menjaga anak kami, Bima, yang lahir pada 5 Maret 2018 di Surabaya. Bima akan tinggal bersama ayahnya selama 5 hari dalam seminggu, dan tinggal bersama ibunya selama 2 hari dalam seminggu.
Orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak dapat menghubungi ayahnya di nomor telepon 0898765432. Pengadilan yang mengeluarkan surat ini dapat dihubungi di alamat Jalan Diponegoro No. 456, Surabaya.
Contoh 4
Surat Hak Penjagaan Anak
Kami, Tn. Iwan, dan Ny. Dewi, berdasarkan putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 24680/2022, dinyatakan berhak untuk memperhatikan dan menjaga anak kami, Cinta, yang lahir pada 20 April 2016 di Medan. Cinta akan tinggal bersama ibunya selama 4 hari dalam seminggu, dan tinggal bersama ayahnya selama 3 hari dalam seminggu.
Orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak dapat menghubungi ibunya di nomor telepon 0854321098. Pengadilan yang mengeluarkan surat ini dapat dihubungi di alamat Jalan Gatot Subroto No. 789, Medan.
Kesimpulan
Surat hak penjagaan anak merupakan dokumen penting bagi pasangan yang memiliki anak dan memutuskan untuk berpisah atau bercerai. Surat ini berguna untuk menentukan siapa yang berhak untuk menjaga anak dan untuk memberikan informasi kontak kepada orang tua yang tidak memperoleh hak penjagaan anak. Dalam membuat surat hak penjagaan anak, perlu mengikuti format yang ditetapkan oleh pengadilan dan memastikan informasi yang tercantum jelas dan rapi.