Surat gugatan perdata pengadilan negeri adalah salah satu bentuk surat yang dibuat oleh penggugat yang ingin mengajukan tuntutan atau gugatan terhadap pihak yang dianggap melakukan pelanggaran hukum. Pengadilan negeri merupakan lembaga peradilan yang berwenang menyelesaikan perkara perdata dan pidana.

Pengertian

Surat gugatan perdata pengadilan negeri merupakan surat yang digunakan oleh penggugat untuk mengajukan tuntutan atau gugatan kepada pihak yang dianggap melakukan pelanggaran hukum. Surat gugatan perdata ini diajukan ke pengadilan negeri yang memiliki wilayah hukum yang sama dengan tempat terjadinya peristiwa yang menjadi dasar gugatan.

Surat gugatan perdata harus dibuat dengan jelas dan lengkap serta memuat alasan-alasan yang menjadi dasar pengajuan gugatan. Selain itu, surat gugatan perdata harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Format

Berikut ini adalah format surat gugatan perdata pengadilan negeri:

  1. Bagian atas surat
  • Nama pengadilan yang dituju
  • Nama dan alamat lengkap penggugat
  • Nama dan alamat lengkap tergugat
  1. Perihal
  • Isi perihal harus jelas dan singkat
  1. Pengantar
  • Isi pengantar harus jelas dan singkat
  1. Pokok Perkara
  • Isi pokok perkara harus jelas dan lengkap
  1. Penutup
  • Isi penutup harus jelas dan singkat
  1. Tanda tangan
  • Tanda tangan penggugat atau kuasanya

Contoh

Berikut ini adalah beberapa contoh surat gugatan perdata pengadilan negeri:

  • Contoh 1:

Penggugat: PT ABC

Tergugat: PT XYZ

Perihal: Gugatan Perdata

Pengantar: Bahwa pada tanggal 1 Januari 2021, tergugat telah melakukan pelanggaran kontrak kerja sama dengan penggugat.

Pokok Perkara: Bahwa tergugat telah melakukan pelanggaran kontrak kerja sama dengan penggugat sehingga menimbulkan kerugian bagi penggugat.

Penutup: Oleh karena itu, penggugat memohon kepada pengadilan negeri untuk mengabulkan gugatan ini dan menetapkan tergugat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penggugat.

  • Contoh 2:

Penggugat: Bapak D

Tergugat: Ibu E

Perihal: Gugatan Perdata

Pengantar: Bahwa tergugat telah mengambil alih tanah milik penggugat tanpa seizin atau persetujuan dari penggugat.

Pokok Perkara: Bahwa tergugat telah melakukan tindakan yang merugikan penggugat dan melanggar hak kepemilikan penggugat atas tanah tersebut.

Penutup: Oleh karena itu, penggugat memohon kepada pengadilan negeri untuk mengabulkan gugatan ini dan menetapkan tergugat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan melanggar hukum yang dilakukan terhadap penggugat.

  • Contoh 3:

Penggugat: Bapak F

Tergugat: Ibu G

Perihal: Gugatan Perdata

Pengantar: Bahwa tergugat telah melakukan penganiayaan terhadap penggugat pada tanggal 1 Januari 2021.

Pokok Perkara: Bahwa tergugat telah melakukan tindakan yang merugikan penggugat dan melanggar hak asasi manusia penggugat.

Penutup: Oleh karena itu, penggugat memohon kepada pengadilan negeri untuk mengabulkan gugatan ini dan menetapkan tergugat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan melanggar hukum yang dilakukan terhadap penggugat.

  • Contoh 4:

Penggugat: PT HIJ

Tergugat: PT KLM

Perihal: Gugatan Perdata

Pengantar: Bahwa tergugat telah melakukan pelanggaran hak cipta dan merek dagang milik penggugat.

Pokok Perkara: Bahwa tergugat telah melakukan tindakan yang merugikan penggugat dan melanggar hak kepemilikan penggugat atas hak cipta dan merek dagang tersebut.

Penutup: Oleh karena itu, penggugat memohon kepada pengadilan negeri untuk mengabulkan gugatan ini dan menetapkan tergugat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan melanggar hukum yang dilakukan terhadap penggugat.

Kesimpulan

Surat gugatan perdata pengadilan negeri merupakan surat yang digunakan oleh penggugat untuk mengajukan tuntutan atau gugatan kepada pihak yang dianggap melakukan pelanggaran hukum. Surat gugatan perdata ini harus dibuat dengan jelas dan lengkap serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai penggugat, Anda harus memahami format surat gugatan perdata pengadilan negeri dan memastikan bahwa isi surat gugatan perdata yang Anda ajukan lengkap dan jelas.