Pengertian Surat Gugatan Cerai Sederhana
Surat gugatan cerai sederhana adalah dokumen yang dibuat oleh salah satu pihak yang ingin mengajukan permohonan cerai kepada pasangannya. Surat ini dibuat secara resmi dan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh hukum yang berlaku di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan dasar hukum bagi pengadilan untuk mengabulkan atau menolak permohonan cerai.
Format Surat Gugatan Cerai Sederhana
Surat gugatan cerai sederhana harus dibuat dengan format yang benar, sehingga dapat diterima oleh pengadilan. Berikut adalah format yang harus diperhatikan: 1. Judul surat: Surat Gugatan Cerai Sederhana 2. Pihak penggugat: identitas lengkap penggugat (nama, alamat, dan nomor telepon) 3. Pihak tergugat: identitas lengkap tergugat (nama, alamat, dan nomor telepon) 4. Alasan permohonan cerai: uraian singkat mengenai alasan permohonan cerai 5. Fakta-fakta perselingkuhan: uraian singkat mengenai fakta perselingkuhan (jika ada) 6. Bukti-bukti yang ada: uraian singkat mengenai bukti-bukti yang ada (jika ada) 7. Tuntutan penggugat: tuntutan yang diajukan oleh penggugat kepada tergugat 8. Penutup: ucapan terima kasih dan permintaan agar permohonan cerai dapat segera diproses oleh pengadilan.
Contoh Surat Gugatan Cerai Sederhana
Berikut ini adalah contoh surat gugatan cerai sederhana yang dapat dijadikan referensi:
Surat Gugatan Cerai Sederhana
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi Santoso
Alamat: Jl. Pahlawan No. 10, Surabaya
No. Telepon: 08123456789
Sebagai penggugat, dengan ini mengajukan permohonan cerai sederhana kepada tergugat:
Nama: Dewi Sari
Alamat: Jl. Kenangan No. 20, Surabaya
No. Telepon: 08234567890
Alasan permohonan cerai:
Terdapat perbedaan yang sangat signifikan dalam pandangan hidup antara penggugat dan tergugat yang mengakibatkan terjadinya ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Hal ini sudah berlangsung selama lebih dari 1 (satu) tahun dan tidak ada tanda-tanda akan berubah menjadi lebih baik.
Fakta-fakta perselingkuhan:
Tidak ada.
Bukti-bukti yang ada:
Tidak ada.
Tuntutan penggugat:
Mengajukan permohonan cerai sederhana kepada tergugat dengan tuntutan:
- Pembagian harta bersama secara adil dan merata - Pemberian nafkah untuk anak yang masih di bawah umur - Tidak ada tuntutan lain selain yang tersebut di atas
Demikian permohonan cerai sederhana ini dibuat dengan sebenarnya dan disampaikan kepada pengadilan untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Surabaya, 10 Februari 2022
Penggugat,
(Budi Santoso)
Kesimpulan
Surat gugatan cerai sederhana adalah dokumen yang harus dibuat secara resmi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh hukum yang berlaku di Indonesia. Format surat harus dibuat dengan benar, dengan memperhatikan identitas lengkap penggugat dan tergugat, alasan permohonan cerai, fakta-fakta perselingkuhan (jika ada), bukti-bukti yang ada (jika ada), tuntutan penggugat, dan penutup. Dengan memperhatikan format ini, pengadilan dapat memproses permohonan cerai dengan cepat dan tepat.