Surat berhenti kerja kerajaan adalah surat yang digunakan oleh pegawai negeri sipil atau PNS untuk memberitahu atasan bahwa mereka ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Surat ini harus dibuat dengan format yang benar dan mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh instansi terkait. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, format, dan contoh surat berhenti kerja kerajaan.

Pengertian Surat Berhenti Kerja Kerajaan

Surat berhenti kerja kerajaan adalah surat yang dibuat oleh PNS untuk memberitahu atasan bahwa mereka ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Surat ini harus dibuat dengan format yang benar dan mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh instansi terkait. Surat ini juga harus mencantumkan alasan mengapa PNS ingin mengakhiri kontrak kerja mereka serta tanggal efektif berhentinya kontrak kerja.

Format Surat Berhenti Kerja Kerajaan

Surat berhenti kerja kerajaan harus dibuat dengan format yang benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh instansi terkait. Berikut adalah format dasar untuk surat berhenti kerja kerajaan:

  1. Header surat, mencantumkan logo instansi dan alamat kantor.
  2. Tanggal surat, mencantumkan tanggal pembuatan surat.
  3. Alamat atasan, mencantumkan alamat atasan yang dituju.
  4. Subjek surat, mencantumkan judul surat.
  5. Isi surat, mencantumkan alasan berhenti dan tanggal efektif berhenti.
  6. Tanda tangan, mencantumkan tanda tangan dan nama PNS.

Contoh Surat Berhenti Kerja Kerajaan

Berikut adalah contoh surat berhenti kerja kerajaan yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1:

Tuan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad

NIP: 123456789

Jabatan: PNS

Menyatakan bahwa saya ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Saya memutuskan untuk berhenti karena saya ingin mencari peluang kerja yang lebih baik. Berikut adalah tanggal efektif berhenti:

Tanggal efektif berhenti: 1 Juli 2021

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh 2:

Tuan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi

NIP: 987654321

Jabatan: PNS

Menyatakan bahwa saya ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Saya memutuskan untuk berhenti karena saya ingin fokus pada bisnis pribadi. Berikut adalah tanggal efektif berhenti:

Tanggal efektif berhenti: 1 Agustus 2021

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi

Contoh 3:

Tuan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Cinta

NIP: 2468101214

Jabatan: PNS

Menyatakan bahwa saya ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Saya memutuskan untuk berhenti karena alasan pribadi. Berikut adalah tanggal efektif berhenti:

Tanggal efektif berhenti: 1 September 2021

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Cinta

Contoh 4:

Tuan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dodi

NIP: 1212121212

Jabatan: PNS

Menyatakan bahwa saya ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Saya memutuskan untuk berhenti karena saya ingin fokus pada pembuatan aplikasi pribadi. Berikut adalah tanggal efektif berhenti:

Tanggal efektif berhenti: 1 Oktober 2021

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dodi

Kesimpulan

Surat berhenti kerja kerajaan adalah surat yang dibuat oleh PNS untuk memberitahu atasan bahwa mereka ingin mengakhiri kontrak kerja dengan pihak kerajaan. Surat ini harus dibuat dengan format yang benar dan mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh instansi terkait. Surat ini juga harus mencantumkan alasan mengapa PNS ingin mengakhiri kontrak kerja mereka serta tanggal efektif berhentinya kontrak kerja. Dalam membuat surat berhenti kerja kerajaan, pastikan untuk menggunakan format yang sesuai dan jangan lupa mencantumkan alasan dan tanggal efektif berhenti.